TUGAS
5
MEA
adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system
perdagaangan bebas antara Negara-negara asean.
Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah
menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic
Community (AEC).
Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi
tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan
langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi;
mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi
pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan
mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan
pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar
dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional
lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah :
- Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
- Pengakuan kualifikasi profesional;
- Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
- Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
- Meningkatkan infrastruktur
- Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
- Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
- Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan
kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke
depan, karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):
1.
Pasar
dan basis produksi tunggal,
2.
Kawasan
ekonomi yang kompetitif,
3.
Wilayah
pembangunan ekonomi yang merata
4.
Daerah
terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Dengan
adanya MEA maka pelaku ukm dapat merasakan beberapa kelebihan, diantaranya:
- Prosedur Bea Cukai Lebih Sederhana
Menurut Tari, Masyarakat Ekonomi
ASEAN akan memiliki sistem yang dapat memantau pergerakan barang dalam
perjalanannya ke negara-negara ASEAN. Tidak hanya itu, izin barang ekspor pun
akan lebih cepat. Ini akan menghemat waktu dan biaya ekspor.
- Adanya Sistem Self-Certification
Ini adalah sistem yang memungkinkan
pengekspor menyatakan keaslian produk mereka sendiri dan menikmati tarif
preferensial di bawah skema ASEAN-FTA (Free Trade Area). Tanggung jawab
utama dari sertifikasi asal dilakukan oleh perusahaan yang ikut berpartisipasi
dengan menyertakan faktur komersial dokumen seperti tagihan, delivery order,
atau packaging list.
Fungsinya adalah memudahkan pebisnis
dalam melakukan ekspansi ke negara-negara anggota ASEAN lainnya.
- Harmonisasi Standar Produk
Meski masih belum ditetapkan seperti
apa standar dari masing-masing jenis produk, namun ASEAN akan memberlakukan
sistem yang meminta masing-masing industri agar sesuai dengan standar kualitas
mereka.
Hingga saat ini, terdapat 7 jenis produk yang menjadi
prioritas mereka.
·
Produk
karet
·
Obat
tradisional
·
Kosmetik
·
Pariwisata
·
Sayur
dan buah segar
·
Udang
dan budidaya perikanan
·
Ternak
Selain ketiga hal di atas, Tari juga
menjelaskan bahwa ia dan pemerintah akan mendukung program globalisasi UKM,
seperti:
·
Mencari
pasar baru di luar negeri
·
Promosi
ekspor
·
Delegasi
promosi perdagangan
·
Mendorong
spesialisasi dalam memperluas pasar luar negeri
·
Mendukung
pencapaian standar internasional
·
Mendukung
pengembangan global brand
·
Memberi
bantuan kepada UKM yang memiliki prospek baik untuk mengekspor produknya
Keuntungan
adanya MEA
1.
Pengiriman barang antar negara jadi
lebih mudah
Dengan adanya
Masyarakat Ekonomi ASEAN akan memiliki sistem yang dapat memantau pergerakan
barang di atau dari negara-negara ASEAN. Selain itu, karena perdagangan bebas
barang atau jasa, izin ekspor akan lebih mudah dan cepat. Bagi Anda yang
berbisnis dan sering mengeskpor ke luar negeri khususnya ASEAN, ini akan
menghemat waktu dan biaya eskpor.
2. Adanya
Free Trade Area
Apa itu ASEAN-FTA (Free
Trade Area)? Ini adalah sistem baru yang akan hadir di Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015, yaitu sertifikasi pengekspor untuk keaslian produk mereka sendiri.
Selain lisensi keaslian tersebut, Anda juga dapat menikmati tarif ekspor
tersendiri. ASEAN-FTA akan memundahkan Anda sebagai pebisnis yang ingin mulai
mengeskpor barang ke negara ASEAN.
3. Standard kualitas produk akan disamakan
Pada Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015 akan ada standarisasi produk pada seluruh ASEAN. Ini
dilakukan agar setiap negara yang mempunyai produk dengan kualitas tinggi bisa
menyelaraskan kualitasnya dengan produk yang sama dengan negara-negara lain.
Sertifikasi standarisasi ini tetapi masih belum ada kabar pasti.
4. Masuknya
sektor swasta
Anda pasti mengira
bahwa masuknya sektor swasta di Indonesia pada Masyarakat Ekonomi ASEAN akan
merugikan pebisnis. Padahal jika melihat keuntungannya, jika Anda merupakan
pelaku bisnis Baru maka bisnis Anda kemungkinan bisa diinvestasi oleh
perusahaan swasta dalam negeri atau asing.
5. Pembentukan karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN
Ini adalah yang
paling penting dari arti Masyarakat Ekonomi ASEAN, yaitu pasar dan basis
produksi tunggal. Antara lain arus lalu lintas barang, kebebasan arus
pelayanan, alur bebas investasi, alur modal yang lebih bebas. Selain itu ada
penciptaan kawasan ekonomi kreatif dan wilayah pembangunan ekonomi yang merata
Ancaman MEA bagi para
job seeker yaitu makin banyaknya persaingan lulusan perguruan tinggi pada
Negara-negara Anggota ASEAN misalnya Negara Singapura dan Malaysia dibandingkan
di Indonesia yang lebih banyak di dominasi oleh lulusan SMA, sehingga hal tersebut
dapat menggerus lulusan SMA yang ada di Indonesia yang akan memicu lebih banyak
lagi pengangguran di Negara kita yang menjadi beban bagi pemerintah Indonesia.
Selain
itu, ancaman lainnya adalah kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang
rendah, misalnya saja banyak warga Negara Indonesia yang tidak mahir berbahasa
asing. Hal tersebut dapat menjadi kelemahan bagi Negara kita dan menjadikan
kekuatan bagi para pesaing anggota MEA. Kemudian ancaman yang sangat menakutkan
bagi para job seeker di Indonesia yaitu makin banyak tenaga kerja asing yang
dikuasai oleh para Negara-negara lain.
Sebab
sejauh ini, masyarakat Indonesia banyak yang meyakini bahwa kemampuan tenaga
medis dari luar negeri memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan tenaga medis
asal Indonesia, sehingga akan berdampak pada penurunan kepercayaan masyarakat
Indonesia terhadap kemampuan tenaga medis asal Indonesia. Hal tersebut juga
akan berdampak pada penurunan pendapatan para tenaga medis asal Indonesia,
bahkan dapat menyebabkan menurunnya pendapatan bagi Negara.
Oleh karena itu sebagai job seeker
maka kita harus memiliki beberapa strategi untuk menghadapi ancaman-ancaman
MEA, yaitu kita harus lebih aktif, inovatif, kreatif dan memiliki kemampuan
khusus pada tiap pribadi, sehingga aka nada beberapa hal yang dapat ditonjolkan
saat mencari pekerjaan jika di bandingkan dengan pencari kerja di luar
Indonesia.